PENGERTIAN
FARMAKOLOGI
Farmakologi berasal dari kata “Farmakon” yang berarti “obat” dalam arti
luas adalah , semua zat selain makanan yang dapat mengakibatkan perubahan
susunan atau fungsi jaringan tubuh. Serta kata “Logos” yang berarti “ilmu”. Kesimpulannya adalah, Farmakologi
merupakan ilmu yang mempelajari cara kerja obat (semua zat selain makanan yang
dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh).
Definisi lain dari farmakologi
adalah ilmu yang mempelajari hal ihwal mengenai obat, mencakup sejarah, sumber,
sifat kimia, dan fisik, komponen, efek fisiologi & biokimia, mekanisme
kerja, absorpsi, distribusi, biotranspormasi, ekskresi, dan penggunaan obat
(Farmakologi & Terapi Universitas Indonesia ).
Farmakologi sering digambarkan
sebagai ilmu jembatan karena menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dari
sejumlah disiplin ilmu dasar termasuk fisiologi, biokimia dan biologi sel dan
molekuler. Farmasi dapat 'menerjemahkan' pengetahuan tersebut ke dalam
pengembangan rasional terapi. Sebagai hasil dari pelatihan multidisiplin
mereka, farmasi dapat menawarkan perspektif yang unik dalam memecahkan narkoba,
masalah hormon dan kimia yang terkait.
Cabang ilmu farmakologi yang
berkembang menjadi cabang ilmu baru, antara lain:
Ilmu yang mempelajari pengetahuan
dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman, mineral dan hewan serta
kandungan zat-zat aktif di dalamnya.
BIOFARMASI
Ilmu yang meneliti pengaruh
formulasi obat terhadap efek terapeutiknya ( efek yang menyembuhkan). Dengan kata lain, meneliti ketepatan bentuk
sediaan obat yang harus dibuat agar menghasilkan efek yang optimal. Cabang ilmu
ini mulai berkembang pada akhir tahun 1950-an dan erat hubungannya dengan
farmakokinetika.
FARMAKOKINETIKA
Ilmu yang meneliti perjalanan
obat mulai dari saat pemberiannya,
bagaimana absorpsi dari usus, transpor dalam darah dan distribusinya ke
jaringan lain serta tempat kerjanya. Singkatnya
farmakokinetika mempelajari segala tindakan yang dilakukan oleh tubuh terhadap
obat.
FARMAKODINAMIKA
Ilmu yang mempelajari kegiatan
obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi
fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkannya. Singkatnya farmakodinamika
mencakup semua efek yang ditimbulkan oleh obat terhadap tubuh.
TOKSIKOLOGI
Pada hakikatnya setap obat dalam
dosis yang cukup tinggi dapat bekerja sebagai racun dan merusak organisme. Toksikologi
merupakan pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh dan
sebetulnya termasuk dalam kelompok cabang ilmu farmakodinamika, karena efek
terapi obat berhubungan erat dengan efek tiksisnya.
FARMAKOTERAPI
Ilmu yang mempelajari penggunaan
obat untuk mengobati pengakit atau gejalanya. Secara khusus, penggunaan zat-zat
yang berasal dari tanaman untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit disebut
Fitoterapi.
FARMAKOGENETIK
/ FARMAKOGENOMIK
Farmakogenemik merupakan ilmu
yang mempelajari efek dari variasi homogen pada gen tunggal terhadap respons
obat, sementara farmakogenomik mempelajari efek dari variasi genetik pada
keseluruhan gen (genom)terhadap respons obat.
FARMAKOVIGILANS
Suatu proses yang terstuktur
untuk memantau dan mencari efek samping obatdari dalam obat yang telah beredar
di pasaran.
Obat-obat yang digunakan pada
terapi dapat dikelompokan dalam tiga golongan besar sebagai berikut.
1. Obat farmakodinamis, bekerja
terhadap organisme dengan jalan mempercepat atau memperlambat proses fisiologi
atau fungsi biokimia tubuh.
2. Obat kometerapeutis, dapat
membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh. Berkhasiat sangat besar membunuh
sebanyak mungkin parasit.
3. Obat dilagnosis,
merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis .
Sumber:
buku
Dasar-Dasar Kefarmasian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar