Minggu, 07 Agustus 2016

FARMAKOLOGI


PENGERTIAN FARMAKOLOGI

 Farmakologi berasal dari kata “Farmakon” yang berarti “obat” dalam arti luas adalah , semua zat selain makanan yang dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh. Serta kata “Logos” yang berarti “ilmu”. Kesimpulannya adalah, Farmakologi merupakan ilmu yang mempelajari cara kerja obat (semua zat selain makanan yang dapat mengakibatkan perubahan susunan atau fungsi jaringan tubuh).

Definisi lain dari farmakologi adalah ilmu yang mempelajari hal ihwal mengenai obat, mencakup sejarah, sumber, sifat kimia, dan fisik, komponen, efek fisiologi & biokimia, mekanisme kerja, absorpsi, distribusi, biotranspormasi, ekskresi, dan penggunaan obat (Farmakologi & Terapi Universitas Indonesia ).

Farmakologi sering digambarkan sebagai ilmu jembatan karena menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dari sejumlah disiplin ilmu dasar termasuk fisiologi, biokimia dan biologi sel dan molekuler. Farmasi dapat 'menerjemahkan' pengetahuan tersebut ke dalam pengembangan rasional terapi. Sebagai hasil dari pelatihan multidisiplin mereka, farmasi dapat menawarkan perspektif yang unik dalam memecahkan narkoba, masalah hormon dan kimia yang terkait.

Cabang ilmu farmakologi yang berkembang menjadi cabang ilmu baru, antara lain:

FARMAKOGNOSI
Ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman, mineral dan hewan serta kandungan zat-zat aktif di dalamnya.

BIOFARMASI
Ilmu yang meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya ( efek yang menyembuhkan).  Dengan kata lain, meneliti ketepatan bentuk sediaan obat yang harus dibuat agar menghasilkan efek yang optimal. Cabang ilmu ini mulai berkembang pada akhir tahun 1950-an dan erat hubungannya dengan farmakokinetika.

FARMAKOKINETIKA
Ilmu yang meneliti perjalanan obat  mulai dari saat pemberiannya, bagaimana absorpsi dari usus, transpor dalam darah dan distribusinya ke jaringan lain serta tempat kerjanya.  Singkatnya farmakokinetika mempelajari segala tindakan yang dilakukan oleh tubuh terhadap obat.

FARMAKODINAMIKA
Ilmu yang mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkannya. Singkatnya farmakodinamika mencakup semua efek yang ditimbulkan oleh obat terhadap tubuh.

TOKSIKOLOGI
Pada hakikatnya setap obat dalam dosis yang cukup tinggi dapat bekerja sebagai racun dan merusak organisme. Toksikologi merupakan pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh dan sebetulnya termasuk dalam kelompok cabang ilmu farmakodinamika, karena efek terapi obat berhubungan erat dengan efek tiksisnya.

FARMAKOTERAPI
Ilmu yang mempelajari penggunaan obat untuk mengobati pengakit atau gejalanya. Secara khusus, penggunaan zat-zat yang berasal dari tanaman untuk mengobati penyakit atau gejala penyakit disebut Fitoterapi.

FARMAKOGENETIK / FARMAKOGENOMIK
Farmakogenemik merupakan ilmu yang mempelajari efek dari variasi homogen pada gen tunggal terhadap respons obat, sementara farmakogenomik mempelajari efek dari variasi genetik pada keseluruhan gen (genom)terhadap respons obat.

FARMAKOVIGILANS
Suatu proses yang terstuktur untuk memantau dan mencari efek samping obatdari dalam obat yang telah beredar di pasaran.
Obat-obat yang digunakan pada terapi dapat dikelompokan dalam tiga golongan besar sebagai berikut.
1. Obat farmakodinamis, bekerja terhadap organisme dengan jalan mempercepat atau memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia tubuh.
2.   Obat kometerapeutis, dapat membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh. Berkhasiat sangat besar membunuh sebanyak mungkin parasit.
3.   Obat dilagnosis, merupakan obat pembantu untuk melakukan diagnosis .

Sumber:

buku Dasar-Dasar Kefarmasian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar